Warning: session_start(): open(/home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions/sess_ac31f4f0504301c0336d0b10ce44917e, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Dishub Bali Antisipasi Kemacetan Natal dan Tahun Baru di Kawasan Bandara Ngurah Rai - indonesiatodayne

Dishub Bali Antisipasi Kemacetan Natal dan Tahun Baru di Kawasan Bandara Ngurah Rai

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Kepala Dishub Bali, IGW Samsi Gunarta, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berarti penutupan usaha, tetapi kendaraan yang ingin masuk ke lokasi tersebut akan dibatasi jika kemacetan fatal terjadi.

“Tidak ditutup ya, tapi kami akan pastikan tidak boleh diakses kalau macet. Jadi semua orang harus dilancarkan, otomatis mereka (pemilik usaha) tidak dapat tamu kalau lalu lintas tidak lancar,” ujar Samsi, Selasa (24/12).

Dishub Bali mengidentifikasi beberapa jalan yang rawan mengalami kemacetan, termasuk Jalan Sunset Road, Jalan ByPass Ngurah Rai, Jalan Raya Tuban, Jalan Kuta, dan bahkan Jalan Uluwatu. Samsi menyebutkan bahwa kemacetan terutama akan diantisipasi selama masa liburan, yakni dari 23 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.

“Kami berharap penumpukan parah seperti tahun lalu tidak terjadi, tetapi langkah antisipasi tetap kami siapkan untuk kelancaran arus lalu lintas,” tambahnya.

Samsi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemilik pusat perbelanjaan dan rumah makan di kawasan tersebut. Rencana ini diterima dengan baik, mengingat kemacetan juga berdampak negatif pada usaha mereka.

“Kami juga sudah mengimbau pengusaha, terutama toko oleh-oleh, agar tidak memaksakan calon pembeli memasukkan kendaraan jika parkir sudah penuh,” jelas Samsi. Contohnya adalah toko Krishna Oleh-oleh yang telah mendistribusikan lokasinya ke berbagai titik untuk mengurangi kepadatan di satu lokasi tertentu.

Selain membatasi akses kendaraan ke lokasi usaha, Dishub Bali juga membatasi angkutan bukan barang esensial dan kendaraan yang tidak memiliki tujuan langsung ke bandara. Sebagai langkah antisipasi tambahan, rekayasa lalu lintas telah disiapkan, termasuk pelarangan kendaraan langsung berputar di bundaran menuju bandara.

“Untuk kendaraan yang menuju bandara, kami arahkan melalui simpang Kedonganan sebelum putar balik ke jalur masuk bandara. Langkah ini akan membantu mengurai kepadatan di titik-titik kritis,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, Dishub Bali berharap arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan lancar. “Semoga dengan partisipasi pengusaha dan masyarakat, kemacetan parah dapat dihindari, dan akses menuju bandara tetap lancar,” tutup Samsi.*ant

Read Entire Article