Warning: session_start(): open(/home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions/sess_7f353f451aab249c9c741415f2f89d31, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pengganti STY Tiba 11 Januari, Dipilih dari Tiga Kandidat - indonesiatodayne

Pengganti STY Tiba 11 Januari, Dipilih dari Tiga Kandidat

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
Dalam konferensi pers yang diadakan Senin (6/1), Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa ada tiga kandidat yang sebelumnya masuk dalam radar federasi. Proses seleksi melibatkan wawancara mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pengalaman, kemampuan taktik, dan pendekatan kepemimpinan.

“Kami melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap beberapa kandidat, dan akhirnya memilih sosok yang kami yakini bisa membawa tim nasional Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Pelatih baru ini akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari dalam sesi jumpa pers bersama media,” ujar Erick.

Ia menjelaskan bahwa ketiga kandidat yang dipertimbangkan memiliki reputasi internasional. PSSI ingin memastikan pelatih baru mampu memberikan dampak signifikan dalam membangun kekuatan tim nasional.

“Tidak ada pelatih yang sempurna, tetapi kami mencari figur yang mampu melengkapi kekurangan dengan staf pendamping yang kompeten. Pemilihan ini didasari pada kebutuhan taktik dan komunikasi, terutama untuk mengintegrasikan pemain lokal dan pemain luar negeri ke dalam satu strategi yang solid,” jelas Erick.

PSSI berharap pergantian ini membawa atmosfer segar bagi tim nasional, khususnya menjelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick Thohir menyampaikan keyakinannya bahwa pelatih baru memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan mampu membangun dinamika yang lebih baik di dalam tim.

“Pelatih baru harus mampu menyatukan berbagai elemen dalam tim—pemain, staf, hingga federasi. Ini bukan hanya tentang taktik, tapi juga komunikasi dan kerja sama. Itulah yang kami prioritaskan dalam seleksi,” tambah Erick.

Read Entire Article