Pura Puseh Tulikup Diduga Disatroni Maling, CCTV Raib

Aksi pencurian itu diketahui pada Selasa (8/10) sekitar Pukul 11.00 Wita. Informasi dihimpun, hilangnya monitor dan CCTV diketahui pertama kali oleh Kelian Adat Banjar Roban I Ketut Sudiarta, 66. Saat itu, saksi bersama seorang krama lainnya datang ke Pura Puseh Desa Adat Tulikup Kelod hendak mau mengambil alat untuk membakar bulu babi di gudang Pura Puseh terkait adanya upacara Karya Agung di Pura Sakti Desa Tulikup. 

Pada saat itu, saksi kaget melihat monitor dan server CCTV yang terletak di dalam gudang sudah tidak berada di tempat alias hilang. Dengan adanya kejadian tersebut selanjutnya saksi  menghubungi Bendesa Adat Tulikup dan Bhabinkamtibmas Desa Tulikup yang selanjutnya melaporkannya ke Polsek Gianyar untuk penanganan lebih lanjut.

Adapun barang - barang yang hilang berupa  Dvr hikvision 8Ch dan hardisk 1Tb dan konektor, Monitor hikvision 22 in bezelless. Kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp 5 juta. 

Menurut keterangan Kelian Adat Ketut Sudiarta, monitor dan server CCTV tersebut dilihat terakhir pada hari Minggu tanggal 29 September 2024 pada saat dilakukan penyineban atau selesai melaksanakan piodalan di Pura Puseh Desa Adat Tulikup. Gudang tersebut biasanya dalam keadaan terkunci, namun pada saat terjadinya pencurian kebetulan gudang tersebut lupa dikunci. Diduga hal ini memudahkan pelaku dalam melakukan aksi pencurian tersebut.

Atas kejadian tersebut, Pengemong Pura Puseh Desa Adat Tulikup Kelod mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kota Gianyar. Kapolsek Gianyar Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan sudah mendatangi TKP. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan pencurian tersebut.7 nvi