Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung, menyatakan bahwa layanan transportasi umum JakLingko menjadi kurang terurus setelah Anies Baswedan tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta. JakLingko sendiri merupakan program integrasi sistem transportasi publik di Jakarta yang digagas oleh Anies Baswedan.