Warning: session_start(): open(/home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions/sess_b92e42aefd0ea3f642d925b710160503, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Pohon Tumbang Timpa Panyengker Pura - indonesiatodayne

Pohon Tumbang Timpa Panyengker Pura

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan, peristiwa pohon tumbang itu terjadi pada sekitar pukul 11.00 Wita. Pohon yang tumbang adalah jenis pohon Jepun setinggi 10 meter dengan diameter sekitar 125 centimeter (cm).

"Penyebabnya karena lapuk. Batang pohon sudah lapuk dan tumbang menimpa tembok panyengker sehingga tembok yang tertimpa juga roboh," ujar Agus Artana.

Saat kejadian itu, kata Agus Artana, juga kebetulan ada sejumlah masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan keagamaan berupa pecaruan. Untungnya pohon tumbang itu tidak sampai menimpa masyarakat sehingga nihil korban luka maupun korban jiwa.

"Hanya kerugian materiel. Tembok yang rusak sekitar 8 meter. Perkiraan kerugian sekitar Rp 3,5 juta," ucap Agus Artana.

Kejadian pohon tumbang itu dilaporkan pada sekitar pukul 13.40 Wita. Begitu menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops BPBD Jembrana langsung melakukan penanganan dan kaji cepat pada lokasi kejadian.

Selain penanganan pohon tumbang di Pura Ulun Suwi Subak Babakan Mertasari, Agus Artana menyatakan bahwa jajaranya juga sempat menangani kejadian dahan pohon patah di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Kejadian dahan pohon patah itu disebabkan tertabrak badan truk yang melintas dari arah barat ke timur.

Dahan pohon yang tumbang tersebut diketahui jenis pohon Mahoni dengan panjang sekitar 7 meter dan diameter sekitar 30 cm. "Tidak ada korban. Cuman sempat menganggu arus lalu lintas dan sudah ditangani," ujar Agus Artana.7ode
Read Entire Article