ARTICLE AD BOX
Desainer asal Gianyar, Dika Saskara, akan menghadirkan 11 desain, terdiri dari pakaian kasual dan busana malam, yang dibawakan oleh sepuluh model dan seorang ibu Dharma Wanita.
Bertema ‘Bali Dwipa’, koleksi tersebut menggabungkan warna emas dan hijau dengan ornamen khas Bali. “Untuk desain ini, saya menggunakan konsep modern yang 70 persen bahan utamanya berupa tenun, dipadukan dengan brokat, sutra, dan wol untuk busana pria,” ungkap Dika Saskara saat bertemu Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Bali Ny Ida Mahendra Jaya, di studionya, Jalan Raya Kengetan, Sukawati, Gianyar, Rabu (15/1).
Desainer Bali I Gusti Ngurah Krisna Adi Gani juga memastikan semua karyanya akan selesai tepat waktu untuk mengikuti fashion show ‘Wastra Citta Jagaditha’. Pemilik studio Mahakara, yang dikenal sebagai desainer dengan keterbatasan fisik (tuna daksa), memastikan semua karyanya akan selesai tepat waktu.
“Semua rancangan akan selesai sesuai target sebelum hari pelaksanaan,” tegas Krisna, yang sebelumnya berhasil meraih juara kedua pada ajang Indonesia Young Designer Competition 2024.
Sementara itu Desainer Defria Kirana, siap memamerkan sejumlah desain berbahan kain tenun endek yang dipadukan dengan batik cap. Desain ini dilengkapi aksesori berupa tas dan kacamata, semuanya hasil produksi sendiri.
“Semua bahan yang kami gunakan, termasuk gambar motif hingga kancing, kami produksi sendiri. Kami berupaya menampilkan karya terbaik untuk pagelaran mendatang,” ucap Defria Kirana pemilik Haluan Bali.
Pergelaran Fashion Show ‘Wastra Citta Jagaditha’ akan melibatkan 12 desainer Bali, masing-masing menampilkan 10 desain pakaian. Koleksi tersebut terdiri dari dua desain pakaian anak, dua desain pakaian pria, dan enam desain pakaian wanita, baik kasual maupun gaun malam. Ajang ini diharapkan menjadi sarana mempromosikan kain tenun Bali sebagai warisan budaya yang mampu bersaing di panggung mode nasional dan internasional.
Ny Ida Mahendra Jaya menegaskan pentingnya penggunaan kain tenun tradisional Bali sebagai bahan utama dalam desain busana. Dia menetapkan komposisi minimal 70 persen kain tenun Bali pada setiap busana yang dipamerkan. 7 adi