Warning: session_start(): open(/home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions/sess_9789609451d270567c32a549538ac972, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiatodayne/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiatodayne/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Masyarakat Nusa Penida Didorong Manfaatkan Lahan Kosong - indonesiatodayne

Masyarakat Nusa Penida Didorong Manfaatkan Lahan Kosong

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Aiptu Suarnaya juga ikut menanam jagung di lahan kosong milik warga Banjar Calik, Desa Kutampi Keler, Minggu (15/12). “Kami bersama masyarakat menanam jagung sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mendukung program Asta Cita ketahanan pangan,” kata Aiptu Suarnaya.

Petani memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dia mendorong masyarakat untuk mengelola lahan mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman seperti jagung, sayur-sayuran atau komoditas lainnya. “Hasil panennya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari atau dijual untuk menambah penghasilan,” tambahnya.

Aiptu Suarnaya berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka. Dengan begitu, produktivitas pertanian dapat meningkat dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. “Semoga semakin banyak masyarakat yang mau memanfaatkan lahannya untuk bertani, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk komoditas yang bisa dijual,” ujarnya.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menekankan pentingnya kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. “Bhabinkamtibmas harus berkolaborasi dengan masyarakat binaannya agar pertanian dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai bentuk respon terhadap program pemerintah,” ujarnya.

Kapolsek juga mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas dan pogram ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. 7 wan
Read Entire Article