ARTICLE AD BOX
Mobil yang dikemudikan oleh Made Kajeng Ariani, 48, tersebut menabrak warung sebelum akhirnya terperosok ke pantai.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli, membenarkan kejadian ini. Beruntung, tidak ada korban luka-luka dalam insiden tersebut. “Pengemudi dan penumpang dalam keadaan sehat, hanya mengalami kerugian materi,” ujar Kompol Juli, dikonfirmasi Kamis (20/2) siang.
Menurut keterangan pihak kepolisian, mobil tersebut baru dibeli dua hari sebelum kejadian. Pengemudi yang terbiasa menggunakan mobil manual masih belum mahir mengendarai mobil bertransmisi otomatis. Hal ini diduga menjadi penyebab hilangnya kendali saat berkendara.
Saat kejadian, Kajeng Ariani sedang mengemudikan mobil bersama seorang penumpang bernama Putu Widya Savitri, 20. Keduanya berasal dari Banjar Delod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kajeng Ariani kehilangan kendali mobil tersebut dan menabrak warung hingga terperosok ke pantai.
“Mobil baru dua hari beli, masih percobaan belum keluar nomor polisinya. Sopirnya terbiasa bawa mobil manual belum mahir bawa matic dan belum terbiasa,” imbuh dia.
Kecelakaan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan dilakukan evakuasi. Mobil tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Usai kejadian, mobil ditarik keluar dari tepi pantai menggunakan mobil derek. “Sudah kemarin langsung dievakuasi dengan mobil towing,” tutupnya.7 mzk