44 Tenaga Kontrak Tak Lulus Seleksi PPPK

MANGUPURA, NusaBali

Seleksi tahap pertama calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Badung ternyata tak lulus 100 persen. Sebabnya, ada puluhan calon PPPK yang mendaftar tidak pada formasinya. Alhasil sebanyak 44 pelamar gagal mengikuti proses selanjutnya.

Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya, membenarkan bahwa ada puluhan tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi PPPK tahap pertama. Tidak lulusnya sejumlah tenaga kontrak ini karena ada sejumlah tenaga kontrak yang mendaftar tidak pada formasinya, sehingga saat test CAT harus ada yang tidak lulus karena rebutan formasi.

“Ada 44 orang seleksi tahap pertama tidak lulus. Mereka berebut di satu jabatan. Dalam satu jabatan, lebih dari satu pelamar, sehingga nilai yang tinggi lulus, nilai yang rendah tidak lulus,” ujar Wijaya, Rabu (8/1).

Menurut Wijaya, jika saja mendaftar sesuai formasi yang ada, maka semua dipastikan lulus. Pihaknya sendiri tidak menyangka akan hal ini. Sebab, dalam pengajuan formasi ke pusat sudah diatur agar semua tenaga kontrak terakomodir dan lulus.

“Sebenarnya semua sudah kita buatkan rumahnya dan telah ditetapkan MenPAN RB. Tapi, tahu-tahu mereka berebut (formasi), mendaftar di rumah yang lain, sehingga nilai yang rendah otomatis tidak lulus,” terangnya.

Birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara itu pun mengaku sudah berupaya mencarikan solusi agar 44 tenaga kontrak yang gagal seleksi ini bisa kembali terakomodir. “Karena sudah terlanjur, kita carikan solusi lagi. Cuma arahan pusat setelah seleksi tahap kedua selesai baru mereka akan diharmonisasikan lagi,” ucapnya.

Wijaya mengimbau kepada 44 tenaga kontrak ini agar bersabar. Sebab, proses seleksi PPPK tahap pertama dan kedua sedang berlangsung. Untuk seleksi tahap pertama saat ini dalam proses melengkapi berkas, sedangkan seleksi tahap kedua masih berlangsung proses pendaftaran.

“Saat ini fokus ke seleksi tahap pertama dan kedua. Untuk kedua sedang proses pendaftaran. Jadi, yang tidak lulus itu harap bersabar,” imbau mantan Kabag Humas Setda Badung ini. 7 ind