Usia Hanya Angka, Rajut Ceria Bersama Lansia Aktif Peduli Gianyar Rayakan Hari Ibu

Kesan itu tersirat kuat dalam acara perayaan Hari Ibu Ke-96 Lansia Aktif Peduli (Lantip) Kabupaten Gianyar di Jalan Mulawarman, Lingkungan Tedung, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar, Gianyar, Minggu (22/12) kemarin. Acara tersebut diisi dengan fashion show dari kaum ibu–ibu lansia, hiburan berupa nyanyian dan tari dari kaum lansia. Tampilan para lansia ini pun sangat menghibur. Aplaus dari puluhan lansia yang hadir dan sorak sorai serta canda tawa pun pecah meriah.

Acara itu diprakarsai Ketua Lantip Kabupaten Gianyar Nyoman Lasia,72, dan istrinya, Nyoman Murtini. Nyoman Lasia adalah salah seorang arsitek senior asal Banjar Pande, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Pasangan suami - istri dengan tiga anak dan tujuh cucu, ini secara khusus menyelenggarakan acara tersebut di rumahnya. Acara ini juga menjadi ajang temu persaudaraan dan kegembiraan antaranggota Lantip. Tema acara ’Perempuan berdaya sepanjang masa" (Momen mengenang dan merayakan perempuan dalam setiap aspek kehidupan).

Dalam sepatah kata sambutannya, Nyoman Lasia berharap kaum perempun ke depan mampu hidup mandiri, namun tetap berdedikasi baik sebagai ibu rumah tangga dan perempuan karier. Harapan ini tidak hanya para perempaun tua, namun juga kaum perempuan muda.

‘’Sejak zaman lampau pun, kemandirian bagi perempuan itu penting. Karena kaum perempuan juga tidak bisa terlepas dari perkembangan dan keberadaan bangsa dan negara ini,’’ jelasnya.

Dia menyebutkan, pemerintah kini makin menghargai kaum perempuan, salah satu dengan cara mendudukkannya dalam kabinet. Meskipun para era Presiden Soekarno, kaum perempuan yang didudukkan dalam kabinet karena desakan PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa). ‘’Menariknya, kini sekitar 13 perempuan jadi menteri dan wakil menteri dalam kabinet Presiden Prabowo – Gibran,’’ jelasnya. Untuk diketahui, sebagaimana namanya, Lantip selain aktif beraktivitas antaranggota, Ketua Lantip Gianyar Nyoman Lasia juga peduli dengan mensponsori sejumlah kegiatan sosial kemanusiaan di Gianyar.

Hadir dalama acara itu, Ketua Lantip Daerah Bali Henk Kusumawardana. Dia sangat mengapresiasi acara yang diprakarsai Ketua Lantip Kabupaten Gianyar Nyoman Lasia.

Kata Henk, Lantip berpusat di Jakarta dan di Bali, yakni Lantipda dibentuk tahun 2019. Harapannya, melalui perayaan Hari Ibu ini, kaun lansia khususnya kalangan ibu-ibu konsisten menjaga semangat hidup sepanjang masa.

Selama ini, lanjutnya, ada tiga kegiatan pokok yang dilakukan Lantipda Bali yang sekaligus jadi ajang pertemuan anggota. Kegiatan itu, perayaan Hari Lansia Nasional, HUT Kemerdekaan RI, dan HUT Lantip. Selanjutnya, kegiatannya dipilih yang disukai anggota, misal jalan-jalan, dan olahraga lain. ‘’Bikin kegiatan jangan terpaku jumlah anggota. Yang penting bisa bercengkerama, tidak membuat sumpek pikiran, dan bergembira,’’ ujarnya.

Henk menambahkan, Lantip beranggotakan lansia dengan usia di atas 60 tahun. Organisasi ini tidak memaksakan diri untuk cari anggota sebanyak-banyaknya. Namun, Lantip ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa organisasi ini ada dan eksis. Acara ini juga dihadiri Ketua Lantip Kabupaten Bangli Nengah Sudibya.7lsa