ARTICLE AD BOX
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
"Ini adalah langkah besar bagi UMKM binaan Pertamina untuk memasuki pasar internasional. Keberhasilan mereka dalam menarik minat pasar global merupakan hasil dari pembinaan intensif yang kami lakukan, mulai dari pelatihan, pengembangan produk, hingga akses ke jaringan internasional," ujar Fadjar, Senin (14/10/2024).
Kerja Sama Dagang dengan Pembeli Internasional
Selama TEI 2024, sebanyak 13 UMKM binaan Pertamina berhasil menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pembeli internasional. Negara-negara yang menjadi mitra kerja sama mencakup Malaysia, Tiongkok, Bangladesh, dan Arab Saudi. Kerja sama ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar UMKM Indonesia tetapi juga mendukung target pemerintah untuk meningkatkan ekspor non-migas.
Produk-produk unggulan yang terlibat dalam kerja sama tersebut berasal dari berbagai sektor. Di bidang kerajinan, terdapat UMKM Mendey Craft, sementara sektor makanan dan minuman mencakup UMKM Bawadi Foods, Arrinnee, Kahla, Lyvia Nusa Boga, Huma Gawin Itah, Bananania, Bali Honey, CV Bunga Palm, dan Putra Abadi. Di sektor fesyen, UMKM seperti Al Aqshal Embroidery, Kainnesia, dan Haluan Bali turut berpartisipasi.
"Kami berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi peningkatan volume ekspor Indonesia serta memperkuat posisi produk-produk UMKM di pasar dunia," tambah Fadjar. "Kiprah Pertamina dalam mendorong UMKM untuk mengembangkan pasar ekspor pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional."
Dukungan Berkelanjutan Bagi UMKM
Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan UMKM melalui program-program inisiatif berkelanjutan. Program Kemitraan UMKM Pertamina memberikan berbagai dukungan, seperti akses modal usaha, pelatihan manajemen bisnis, dan bantuan dalam proses sertifikasi produk, hingga pemasaran ke mancanegara. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk bersaing di pasar global dan mengembangkan kapabilitas mereka secara berkelanjutan.
Dalam rangkaian acara TEI 2024, UMKM binaan Pertamina memanfaatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan pembeli internasional dan menunjukkan kualitas serta kekhasan produk buatan Indonesia. Pameran ini menjadi wadah bagi UMKM untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka, termasuk kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta produk berbasis energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Mendukung Pencapaian Net Zero Emission dan SDGs
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina turut mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Dengan terus mendorong pengembangan UMKM dan mendukung target ekspor non-migas, Pertamina tidak hanya berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar global.