SMPN 1 Selat Ngayah Karya di Pura Pasar Agung

Dengan ngayah itu, seluruh wawidangan Pura Pasar Agung Besakih Tohlangkir bersih dari sampah, sebagian pangayah istri menghias pratima dengan aneka bunga harum. Sedangkan pangayah lanang pasang lantaran sehubungan akan menggelar mlasti, ke Segara Klotok, Klungkung, Wraspati Pon Krulut, Kamis (7/11). Puncak Karya Nubung Daging, Purnama Kalima, Saniscara Paing Merakih, Sabtu (16/11).

Pangayah dikoordinasikan Kasek SMPN 1 Selat I Nengah Sikiarta, juga bertujuan untuk mengimplementasikan P5 (projek penguatan profile pelajar Pancasila) merupakan pelaksanaan kurikulum merdeka. Siswa dan guru diajak melaksanakan aksi nyata di lapangan, dalam hal pengamalan Pancasila, terutama sial pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, juga terkait implementasi konsep Tri Hita Karana, hubungan manusia dengan Tuhan.

Ngayah juga merupakan bagian dari pendidikan karakter siswa, setidaknya dengan cara ngayah ke hadapan Tuhan, dengan datang ke pura dan sering sembahyang, itu akan mengubah karakter jadi siswa yang taat atas ajaran Agama yang selalu mengajarkan ke jalan yang benar juga berperilaku lebih santun.

“Selama ini kan anak-anak lebih banyak dapat teori di sekolah, lewat ngayah langsung pratek," kata Sikiarta pendidik dari Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat.

Terlebih lagi, kata dia, Pura Pasar Agung Besakih Tohlangkir lokasinya di Kecamatan Selat begitu juga SMPN 1 Selat ada di Kecamatan Selat saat Nyepi di 27 desa adat se-Kecamatan Selat SMPN 1 Selat juga melaksanakan Nyepi selama 6 jam, Saniscara Pon Pahang, Sabtu (2/11). Nyepi itu dilaksanakan, setelah menggelar upacara Karya Tawur Tabuh Gentuh di jaba Pura Pasar Agung Besakih Tohlangkir, Sukra Paing Pahang, Jumat (1/11).

Manggala Karya Jro Mangku Wayan Sukra mengapresiasi semangat siswa dan guru SMPN 1 Selat ngayah, turut menyukseskan Karya Nubung Daging di Pura Pasar Agung Besakih Tohlangkir. “Mari sama-sama doakan, agar labda karya, dilandasi semangat lascarya,” pintanya.

Sedapat mungkin, katanya, agar ikut ngayah mana kala Ida Bhatara katuran mlasti di Segara Klotok, Kamis (7/11).

Usai puncak Karya Nubung Daging katanya, rangkaiannya masih panjang di setiap hari ada upacara nganyarin, tiap kabupaten datang nganyarin, dan Ida Bhatara baru masineb, Buda Pon Medangkungan, Rabu (27/11).7k16