Rencanakan Perbaikan dan Perluasan Fasilitas

Dalam kunjungan tersebut, Ambeg membahas rencana perbaikan bangunan dan perluasan fasilitas Lapas yang saat ini menghadapi persoalan overkapasitas hingga 470 persen.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan serta keamanan di Lapas Tabanan. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela agendanya meninjau pembangunan Lapas Perempuan di Antap, Tabanan. 

Kedatangan Ambeg Paramarta disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan beserta jajaran, diiringi alunan rindik dan gamelan, hasil program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tabanan.

 

Ambeg memberikan apresiasi terhadap program pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Lapas Tabanan. Didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Kepala Lapas Perempuan Denpasar, dan Kepala Lapas Tabanan, ia meninjau sejumlah fasilitas, termasuk blok hunian, area bengkel kerja, tempat cuci motor, dan rumah dinas pegawai.

Dalam tinjauannya, Ambeg menyoroti persoalan utama di Lapas Tabanan, yakni kelebihan kapasitas penghuni yang mencapai 470 persen. Kondisi ini dinilai dapat memicu berbagai permasalahan, baik dari segi keamanan maupun pelaksanaan program pembinaan yang tidak berjalan optimal. Menanggapi hal tersebut, Ambeg menyatakan akan merencanakan perbaikan dan perluasan fasilitas di Lapas Tabanan.

 

“Kita akan merencanakan pembangunan Lapas Tabanan ke depannya agar mampu memberikan pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik, terutama dalam mendukung kegiatan pembinaan,” ujar Ambeg Paramarta.

 

Rencana perbaikan ini pun disambut baik oleh jajaran petugas Lapas Tabanan yang berharap fasilitas yang lebih memadai dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan dan pembinaan di Lapas.

 

Selain membahas rencana perbaikan, Ambeg juga mengingatkan pentingnya peningkatan pelayanan pemasyarakatan. Ia menghimbau kepada Kepala Lapas dan seluruh petugas agar menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan regulasi yang berlaku demi menjaga keamanan dan ketertiban.

 

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengatasi tantangan yang dihadapi Lapas Tabanan, menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi, aman, dan mendukung program pembinaan yang optimal bagi para WBP. 7cr79