ARTICLE AD BOX
JOGJAKARTA, NusaBali
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, DI Jogjakarta, Senin (28/10). "Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu," ucap Anggito. Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.
"Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa," ujar Anggito. Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri. "Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri," tutur dia.
Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit. Berdasarkan situs resmi Pindad, Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.
SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya. Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 Kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. Adapun, Maung yang khusus dipakai Presiden Prabowo telah dimodifikasi bergaya Eropa dengan velg chrome. Di bagian belakang, terdapat logo ‘GARUDA’.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyapa warga dari sunroof kendaraan Pindad Maung Garuda saat melintas menuju Lanud Halim Perdanakusuma untuk bertolak menuju Solo, di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/10). –ANTARA
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose mengatakan pihaknya sanggup memproduksi Maung untuk dipakai sebagai kendaraan operasional para menteri sesuai Instruksi Presiden Prabowo Subianto. "Kita harus sanggup karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan. Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," kata Mose saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin kemarin.
Mose sendiri tidak menjelaskan berapa unit yang pihaknya akan disiapkan untuk dipakai jajaran menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Anggota Kabinet Merah Putih pun menyatakan siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) apabila ada perintah dari Presiden Prabowo Subianto. "Ya kalau kita (kami) diperintah, kita laksanakan. Itu saja," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin kemarin. Dia mengatakan tidak mungkin Presiden Prabowo meminta pendapat dari anggota kabinet terkait mobil dinas. Menurutnya, jika memang Prabowo ingin pembantunya menggunakan mobil dinas buatan lokal, maka Presiden akan memberikan instruksi langsung.
"Masa iya (Presiden tanya menteri) ‘kamu mau apa enggak?’. Kalau diperintah pakai, kita pakai, dan saya jujur saja kalaupun harus beli, saya beli itu mobil Pindad," ujar Sudaryono. Sudaryono mengaku belum mengetahui kabar terkait penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas anggota kabinet. "Jangan nanti dipelintir-pelintir. Saya enggak tahu. Tapi kalau saya ini ditanya, nih mobilnya ada di toko, saya beli ke toko mobil itu. Kita ini nasionalis, kita bangga juga, kan pengin juga punya mobil bareng, 'samaan' Pak Presiden," kata Sudaryono.
Untuk diketahui Presiden Prabowo Subianto memiliki kendaraan khusus yang diproduksi oleh BUMN PT Pindad. Mobil kendaraan khusus Prabowo, yaitu MV3 Garuda Limousine berwarna putih. PT Pindad mengatakan pihaknya secara khusus menyiapkan mobil tersebut untuk digunakan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan.
Melalui akun instagramnya, PT Pindad juga mengunggah detail mobil tersebut. Ada sejumlah fitur keamanan tingkat tinggi yang disematkan pada mobil ini. MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3 yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Dengan terwujudnya kendaraan Garuda Limousine Kepresidenan ini menunjukkan kemandirian bangsa Indonesia. "Presiden Prabowo percaya bahwa Garuda Limousine kepresidenan buatan dalam negeri ini menunjukkan upaya keras PT Pindad dalam mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia," tulisnya dikutip, Selasa (22/10) lalu.
MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan ekslusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas serta fitur-fitur mutakhir. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Dengan portofolio produsen alpalhankam, Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) dan produk komersial. Sebelumnya, PT Pindad berganti-ganti nama perusahaan di antaramta, Constructie Winkel (CW) tahun 1808, Artillerie Constructie Winkel (ACW) tahun 1861, Artillerie Incrichtingen (AI) tahun 1918, Dai Ichi Kozo (DIK) tahun 1942, Leger Productie Bedrijven (LPB) tahun 1947.
Selanjutnya, Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) tahun 1950, Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (Pabal AD), Perindustrian TNI Angkatan Darat (Pindad) tahun 1962. Lalu pada tahun 29 April 1983 PT Pindad (Persero), ditetapkan sebagai BUMN. Bidang usaha Pindad yaitu bergerak di bidang industri manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan serta produk industrial dengan poduk senjata, munisi, kendaraan khusus, alat berat, peralatan industri dan jasa, infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan, cyber security. Status perusahaan yaitu Anggota Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) dengan status kepemilikan yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. 7 ant