ARTICLE AD BOX
Dalam visi dan misinya, I Made Satria menegaskan komitmennya menjadikan Nusa Penida sebagai kawasan wisata eksklusif dan premium. "Dengan kekayaan tradisi dan budaya dari 16 desa dinas dan 48 desa adat, kita harus membangun sumber daya manusia (SDM) yang siap dan mumpuni dari tingkat adat," ujar Satria pada Jumat (22/11/2024).
Menurut Satria, meskipun saat ini Nusa Penida masih dianggap sebagai destinasi wisata dengan harga terjangkau, hal itu adalah bagian dari proses perkembangan. "Ke depan, kita akan memoles pariwisata di Nusa Penida agar menjadi eksklusif dan premium," tambahnya.
Penataan Tata Ruang dan Infrastruktur
Satria juga menekankan pentingnya penataan tata ruang dan peningkatan infrastruktur untuk mendukung visi ini. Dengan infrastruktur yang baik, ia yakin akan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di Nusa Penida.
"Ini adalah kesempatan kita bersama untuk mengembangkan Klungkung. Program-program yang kami tawarkan realistis dan berorientasi pada hasil, bukan sekadar janji muluk," katanya.
Ajak Warga Berpartisipasi
Satria mengajak masyarakat Klungkung untuk berpartisipasi aktif pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. "Mari bersama-sama wujudkan cita-cita pembangunan Klungkung dengan mencoblos nomor 2 untuk Paket Satriya dan nomor 2 untuk Gubernur Bali, Koster-Giri," ajaknya.
Program unggulan ini tidak hanya menargetkan pengembangan ekonomi berbasis pariwisata, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal agar lebih terlibat dalam pengelolaan potensi wisata yang dimiliki. Dengan demikian, diharapkan Nusa Penida dapat menjadi destinasi wisata kelas dunia yang mampu bersaing di tingkat global. @wan