ARTICLE AD BOX
Diantaranya melalui perlombaan Clash of Champions yang dilaksanakan di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI). Event tersebut dilaksanakan Rabu (20/11).
Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Rony Ukurta Barus mengapresiasi dan mendukung peran Bank BPD Bali dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda melalui kegiatan Clash of Champions Tingkat SMP se-Bali dengan memanfaatkan Learning Management System Keuangan (LMSKU) OJK.
LMSKU OJK sendiri pembelajaran yang disajikan dalam bentuk video, e-reading serta kuis yang menarik dan interaktif, dengan 11 Modul terkait dengan OJK dan Lembaga Jasa Keuangan.
“Pemahaman keuangan merupakan bekal yang sangat penting untuk kaum muda miliki, ketika memasuki usia produktif (essential life skills),” Rony Ukurta Barus.
Dikatakan pengenalan akses dan produk keuangan penting sekali diajarkan sejak usia sekolah. Jika diterapkan dengan baik, akan bermanfaat saat menjadi seorang wirausaha muda.
Rony menyampaikan secara nasional Bali menjadi provinsi dengan jumlah pengguna LMSKU OJK tertinggi. Hingga saat ini mencapai 10.743 pengguna. Hal itu menunjukkan masyarakat Bali memiliki keinginan tinggi untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangannya.
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi PT Bank BPD Bali Ida Bagus Gede Setia Yasa menyampaikan kegiatan Clash of Champions diikuti 39 SMP Negeri dan Swasta se-Bali. Jumlah peserta sebanyak 1.463 pelajar.
“Bank BPD Bali berkomitmen mendukung peningkatan literasi keuangan generasi muda khususnya pelajar SMP di Provinsi Bali, melalui budaya menabung sejak dini dengan Program Satu Rekening Satu Pelajar,” ujar Ida Bagus Gede Setia Yasa.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa berterimakasih dan menghargai peran OJK dan Bank BPD Bali dalam menggencarkan edukasi keuangan kepada pelajar SMP di Provinsi Bali.
“Sehingga generasi muda Bali dapat lebih mengenal akses dan produk-produk keuangan,” ujarnya.
Melalui sinergi yang kuat antara OJK, Lembaga Jasa Keuangan dan Pemerintah Daerah, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Provinsi Bali. k17