Kaesang Jadi Magnet, Nelayan dan Pedagang Kedonganan Ramaikan Deklarasi Mulia-PAS dan Suyadinata

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX
Yang menarik perhatian, kehadiran Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, berhasil menyedot perhatian dan menjadi pusat perhatian dalam acara deklarasi tersebut.

Kaesang, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tampak akrab berbaur dengan masyarakat. Ia tak segan menyapa para nelayan dan pedagang, bahkan berfoto bersama. Kehadirannya semakin memanaskan suasana dan membuat deklarasi ini terasa lebih meriah.

Dalam sambutannya, Kaesang, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dan meramaikan kegiatan deklarasi. Apalagi tidak sedikit di antaranya, rela untuk berpanas-panasan di bawah terik matahari. Ajakan memilih Paslon Gubernur Bali dan Bupati Badung nomor urut 1, juga beberapa kali disampaikan oleh Kaesang. Bahkan dia mengarahkan agar turut serta mengajak orang-orang terdekat.

Kaesang Pangarep saat menyapa masyarakat Kedonganan, Kuta Selatan pada Minggu sore. -RIKHA SETYA

"Jangan lupa ajak suami, istri, saudara, sepupu, ponakan, cucu, anak, tetangga, mantan, semuanya diajak untuk nanti pilih nomor 1," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Kedonganan, sekaligus Anggota DPRD Badung dari Partai Golkar, I Nyoman Sudana menyampaikan aspirasi para nelayan dan pedagang di Pasar Kedonganan. Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta bantuan pemerintah, khususnya dalam hal kemudahan akses modal usaha.

"Mereka sangat berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mempermudah mereka dalam mendapatkan modal usaha," ujar Sudana. 

Menurutnya, usaha nelayan dan pedagang di Pasar Kedonganan merupakan sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat. Selain itu, para nelayan juga berharap kedua pasangan calon gubernur Bali, yaitu Mulia-PAS dan Suyadinata, dapat memberikan perhatian khusus kepada mereka. Salah satu harapan mereka adalah adanya program asuransi nelayan.

"Kami juga menyampaikan aspirasi terkait keberadaan kafe di sepanjang Pantai Kedonganan. Kami berharap ada regulasi yang jelas dan perlindungan bagi warga Desa Adat Kedonganan, mengingat pantai ini merupakan sumber kehidupan mereka," tambahnya. 

Sementara, Calon Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa, mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan nyata dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Badung. Suyasa menjanjikan berbagai program unggulan seperti bantuan dana untuk banjar adat dan desa adat, peningkatan santunan lansia dan kematian, serta program pendidikan gratis hingga perguruan tinggi.

Adapun program yang dijanjikan seperti dana Rp 1 miliar per banjar adat, begitu pula desa adat akan diberikan Rp 2 miliar per tahun. Kemudian santunan lansia senilai Rp 2 juta per bulan, santunan kematian senilai Rp 25 juta, memberikan 1 KK 1 Sarjana secara gratis. Selain itu TK-SMA baik negeri atau swasta akan digratiskan.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat dengan visi kami, sejahtera, bahagia, dan merata. Kebahagiaan bagi seluruh masyarakat, memberikan proses hak pembangunan, hak fasilitas dan pelayanan dari pemerintah yang merata di hadapan masyarakat,” imbuhnya sembari meminta dukungan kepada masyarakat untuk memilih Suyadinata pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. @ol3

Read Entire Article