Honda Akui MotoGP 2024 Musim Penuh Tantangan

Dikutip dari laman resmi MotoGP, Minggu (5/1), Honda tidak pernah menang atau naik podium, baik dalam balapan pendek sprint maupun balapan utama sepanjang musim MotoGP 2024.

Namun, Puig mengatakan tim sedang menuju arah perbaikan dan ada hasil yang mulai terlihat musim lalu saat Johann Zarco (LCR Honda) membawa RC213V lolos kualifikasi Q2 pada beberapa kesempatan, dan finis 10 besar di Grand Prix Indonesia dan Thailand.

Total 55 poin yang diraih Zarco pada akhir musim 2024 hanya cukup untuknya finis di P17 pada klasemen akhir. Sedangkan dua rider pabrikan Joan Mir dan Luca Marini mengakhiri musim 2024 dengan finis di dua posisi terakhir.

“Ini jelas tidak mudah, hasilnya bukan yang kami inginkan. Di paruh pertama musim 2024, kami mencoba banyak solusi dan di paruh kedua kami kurang lebih memiliki gambaran tentang apa yang bisa berhasil, dan apa yang tidak,” kata Puig, dikutip dari MotoGP.com dan Crash.

Lebih lanjut, Puig mengatakan telah melakukan beberapa perbaikan teknis. Dia juga tahu tetap harus diteliti lebih dalam lagi agar mesin yang disiapkan memiliki performa lebih baik lagi.

“Namun, ini mungkin butuh waktu untuk melihatnya di atas kertas, tetapi satu-satunya hal yang tidak pernah hilang adalah keinginan kami untuk bangkit; ini adalah keinginan yang mendorong Anda untuk terus maju, meskipun kami jelas tertinggal, dan ini adalah fakta,” kata Puig.

Tim pabrikan HRC kehilangan sponsor Repsol untuk 2025 setelah kolaborasi selama 30 tahun. Namun justru Honda dengan susunan pembalap yang tetap sama untuk musim ini.

“Kami berharap (Mir) dapat mempertahankan motivasinya di masa-masa sulit. Sementara Marini, ia sangat analitis dan ia sangat mencintai olahraga ini,” ujar Alberto Puig. ant