ARTICLE AD BOX
Salah satu langkah yang dilakukan yakni perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana (sarpras) keamanan, khususnya gembok pada blok hunian, area brandgang, dan pos menara, Kamis (21/11).
Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Adkamtib), Agung Satyahardika bersama tim Adkamtib yang bertugas menangani sarpras keamanan. Proses perawatan meliputi penyemprotan cairan WD yang berfungsi sebagai pembersih, pelumas, dan anti karat, serta pengecekan kelayakan gembok secara menyeluruh. Jika ditemukan gembok yang sudah tidak layak pakai, dilakukan pergantian dengan gembok baru.
Pihaknya menyebutkan, deteksi dini maupun mitigasi risiko tidak hanya dapat dilakukan dengan kegiatan razia atau penggeledahan, dengan melakukan perawatan sarpras hal ini juga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan kamtib.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan sarpras dalam hal ini gembok, yang merupakan salah satu alat penunjang keamanan paling penting, dapat berfungsi dengan baik dan tidak macet. Deteksi dini dan mitigasi risiko tidak hanya dilakukan melalui razia atau penggeledahan, tetapi juga lewat perawatan sarpras,” ujar Agung Satyahardika.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Wayan Surya Wirawan, turut menyaksikan kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa perawatan sarpras seperti ini rutin dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan.
Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily menekankan pentingnya kualitas sarpras dalam mendukung upaya deteksi dini gangguan kamtib. “Selain memaksimalkan kecakapan dan kredibilitas petugas, dalam menjaga Lapas selalu dalam keadaan aman dan kondusif kualitas sarana penunjang sudah menjadi hal yang tidak kalah penting sehingga perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan,” jelasnya.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan potensi gangguan keamanan di Lapas Tabanan sekaligus meningkatkan efektivitas pengamanan. Dengan kondisi sarpras yang terjaga, lingkungan Lapas diharapkan tetap aman dan terkendali.7cr79