ARTICLE AD BOX
Dalam final yang berlangsung ketat, Desak mencatatkan waktu tercepat 6,49 detik, unggul atas atlet Korea Selatan, Jimin Jeong, yang finis dengan waktu 6,74 detik.
Kesuksesan atlet 23 tahun kelahiran Singaraja Buleleng ini menambah daftar prestasi Indonesia di arena panjat tebing internasional. Di posisi ketiga, rekan senegaranya, Salsabilah Rajiah, menyumbangkan medali perunggu setelah mencatatkan waktu 9,65 detik.
Sementara itu, di nomor speed putra, atlet Indonesia lainnya, Veddriq Leonardo, yang sebelumnya meraih emas di Olimpiade Paris 2024, harus puas dengan medali perunggu. Veddriq finis dengan catatan waktu 5,11 detik, kalah cepat dari Jianguo Long asal China yang mencatatkan waktu 4,98 detik, serta Amir Maimuratov dari Kazakhstan yang finis di posisi kedua.
Kejuaraan kali ini menggunakan format baru "4 Speed," yang pertama kali diterapkan dalam ajang IFSC. Format tersebut mempertemukan empat atlet secara langsung untuk bersaing di empat jalur berbeda (lane A hingga D). Pada babak kualifikasi, waktu tercepat diukur setelah para atlet menjajal setiap jalur dari A hingga D.
Setelah babak kualifikasi, 16 atlet terbaik melaju ke babak 16 besar dalam format grup, di mana mereka dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing berisi empat atlet. Dua atlet tercepat dari setiap grup berhak melaju ke semifinal untuk memperebutkan tempat di babak final. Di final, empat atlet bersaing secara bersamaan untuk memperebutkan podium utama.
Kesuksesan Desak dalam merebut medali emas pada format baru ini menjadi modal penting bagi Indonesia dalam mengokohkan diri sebagai negara kuat di cabang olahraga panjat tebing, terutama dalam format 4 Speed yang baru diperkenalkan ini. Keberhasilan para atlet menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di level tertinggi dan terus memperkuat dominasinya dalam olahraga panjat tebing dunia.
Hasil IFSC Madrid 4 Speed:
- Putra:
- 1. Jianguo Long - China (Emas)
- 2. Amir Maimuratov - Kazakhstan (Perak)
- 3. Veddriq Leonardo - Indonesia (Perunggu)
- Putri:
- 1. Desak Made Rita Kusuma Dewi - Indonesia (Emas)
- 2. Jimin Jeong - Korea Selatan (Perak)
- 3. Salsabilah Rajiah - Indonesia (Perunggu)
Prestasi ini menunjukkan potensi besar atlet Indonesia di pentas internasional, sekaligus menjadi motivasi untuk meraih hasil lebih baik di ajang mendatang. *ant