ARTICLE AD BOX
Rencananya debat akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, debat perdana digelar, Rabu (23/10) ini.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana usai rapat koordinasi debat publik paslon, Minggu (20/10) mengatakan selain tanggal 23 Oktober, debat Paslon kedua akan dilaksanakan pada 12 November dan debat ketiga pada 20 November. KPU Buleleng pun sudah menyiapkan materi debat yang disusun oleh tim perumus dan panelis.
“Dalam juknis disampaikan panelis berasal dari akademisi, tokoh masyarakat,” ujar Dudhi saat ditemui di kawasan Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Menurutnya, dalam debat nanti akan ada enam materi yang akan dibahas, yakni terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan pelayanan masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, penyelarasan pembangunan kabupaten/kota dengan provinsi dan pusat, dan memperkokoh NKRI dan kebangsaan. Enam materi tersebut akan dibagi dalam tiga kali debat sehingga setiap debat akan ada dua materi yang akan dibahas.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana.-LILIK
Sementara itu dalam pelaksanaan debat terbuka nanti, KPU Buleleng akan mengundang 50 orang pendukung masing-masing paslon dan sejumlah undangan lainnya. KPU hanya akan mengundang 150 orang pihak terkait yang disesuaikan dengan kapasitas ruang Hotel Banyualit Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang akan dipakai. “Ada tata tertib yang harus diikuti seluruh peserta dan undangan debat. Pendukung dan paslon tidak boleh membawa alat peraga kecuali yang melekat di badan. Kami juga sudah koordinasi dengan Polres Buleleng untuk keamanan dan kesiapan tempat juga, termasuk masing-masing paslon, sehingga semuanya dapat berjalan lancar,” terang Dudhi. Debat perdana Paslon Pilkada Buleleng ini akan disiarkan langsung di TVRI Bali. 7 k23