ARTICLE AD BOX
Kunjungan ini untuk mendukung program Asta Cita, khususnya substitusial gandum ke sorgum untuk ketahanan pangan. Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar mengapresiasi upaya KWT Tulus Bakti yang mengolah sorgum menjadi tepung sorgum, nektar, gula, beras sorgum, kue, biskuit, dan makanan ringan dari sorgum.
Ny Elisa Umar mengatakan, pengolahan sorgum menjadi bahan baku di level industri tidak sulit karena tidak membutuhkan teknologi tinggi. Secara umum, polanya menyerupai tanaman padi, dimulai dari panen, perontokan, pengeringan, penyosohan, penepungan, dan pengolahan menjadi berbagai jenis makanan.
Di akhir Kunjungan, Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar menyerahkan plakat sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan kerja keras Nyoman Mariani, pimpinan KWT Tulus Bakti. Pengurus Bhayangkari Cabang Gianyar berharap inisiatif seperti ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut mengembangkan potensi di bidang pertanian. Harapannya, dapat mendukung ketersediaan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Gianyar. 7 nvi