ARTICLE AD BOX
Tidak hanya itu, sejumlah kompetisi terus ditata untuk melahirkan pesepakbola profesional di masa depan.
Ketua Umum Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana mengatakan, sesuai arahan PSSI kepada seluruh Asprov di Indonesia termasuk Bali harus melaksanakan berbagai kompetesi dengan baik dan tertata. Berbagai kompetisi itu seperti Suratin dari berbagai kelompok umur yakni KU 13, KU 15 dan KU 17. Tidak hanya itu, turnamen atau kompetisi wanita juga harus digulirkan.
"Sesuai arahan dan kriteria dari PSSI, seluruh kompetisi itu harus berjalan dengan baik. Termasuk untuk sepakbola wanita kedepannya," ungkap Suardana, di Ubud, Gianyar, Rabu (23/10)
Menurut Suardana, tidak hanya dua kategori itu saja, namun kompetisi bola pantai dan futsal juga harus digelar di tingkat provinsi. Maka dari itu, pihaknya di Asprov Bali mulai merancang dan menjadwalkan berbagai berbagai kompetisi sebagaimana yang diharapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berjalan mulai tahun depan.
"Memang pak Ketua PSSI berharap kegiatan/kompetisi di daerah itu berjalan dengan baik. Maka, ini semua kita rancang dan diharapkan bisa digelar tahun depan," ujarnya Suardana.
Apalagi, perhatian dari PSSI ini juga dengan langkah memberikan dana prestasi yang diperkirakan mencapai ratusan juta kepada seluruh Asprov. Suardana mengaku dengan dana itu nantinya akan mengakomodir seluruh kegiatan atau kejuaraan di tingkat provinsi. Sementara, dari sejumlah kabar yang beredar, kalau dana dari PSSI itu sebesar Rp 500 juta per Asprov.
"Asprov tentunya akan menggunakan dana dari PSSI itu untuk seluruh kegiatan. Jadi, harus berhemat untuk mengakomodir semua agenda itu," pungkas Ketut Suardana.dar