2.000 Hektare Lahan Padi di Denpasar Diasuransikan

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta didampingi Plt Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura I Gusti Ayu Ngurah Anggreni Suwari, Rabu (23/10). Kata dia, sampai September 2024, belum pernah ada terjadi gagal panen sehingga klaim asuransi pun tidak cair.

Dia menjelaskan, kualitas panen padi di Kota Denpasar sepanjang tahun ini bagus, sehingga tidak ada klaim yang dikeluarkan. 

Dikatakannya, 2.000 ha lahan tanam padi yang diasuransikan tersebut hanya sebagian dari total jumlah luas lahan tanam padi di Denpasar. Asuransi diberikan pada lahan-lahan yang memiliki potensi gagal panen. 

Saat ini masih ada 4 program asuransi usaha tanam padi (AUTP) yang masih berjalan. “Ada 816,5 hektare lahan pertanian padi di Denpasar yang asuransinya masih berjalan. Dan program AUTP ini terus berjalan kedepannya,” kata Agung Bayu. 

Adapun anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian sebesar Rp 72 juta untuk program AUTP 2024 ini. Anggaran tersebut diambil dari APBD Induk 2024.

Dijelaskannya, premi yang dibayarkan oleh Pemkota Denpasar dalam program AUTP ini sebesar Rp 36.000 per ha. Sementara Rp 144.000 per ha dibayarkan dari APBN. Nilai premi tersebut untuk satu kali musim tanam hingga panen. 7 mis
Read Entire Article